Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan
perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian
dan keselarasan secara nasional. Sedangkan Identitas nasional
secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang
secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain. Antara Integrasi
nasional dan identitas nasional negara Indonesia sangatlah tekait. Mengapa?
Karena Indonesia terdiri dari berbagai macam suku yang disatukan melalui
persatuan dibawah bendera merah putih dan ‘Bhineka Tunggal Ika’ melalui proses
ini terjadi proses integrasi nasional dimana perbedaan yang ada dipersatukan
sehingga tercipta keselarasan. Persatuan dari kemajemukan suku inilah yang
menjadi salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa
lain. Sehingga adanya kompleksitas perbedaan suku yang bersatu di Indonesia
dijadikan sebagai identitas bangsa sebagai bangsa yang majemuk yang kaya akan
suku, tradisi dan bahasa dalam wujud semboyang ‘Bhineka Tunggal Ika’,
berbeda-beda tapi tetap satu jua. Jadi, antara integrasi nasional dan identitas
nasional memiliki keterkaitan, karena dalam hal ini, di Indonesia Integrasi
nasional di jadikan sebagai salah satu identitas nasional dimana konsep
‘Bhineka Tunggal Ika’ yang merupakan hasil dari integrasi nasional dijadikan
sebagai identitas nasional, semboyang ini tidak akan pernah ada di negara lain,
semboyang ini hanya ada di Indonesia dan menjadi identitas bangsa yang
membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa yang lainnya.
Seperti yang kita
ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan
ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa
karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau
mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain
menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang
baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya yang melimpah itu akan
menghasilkan karakter atau manusia manusia yang berbeda pula sehingga dapat
mengancam keutuhan bangsa Indonesia.
Masalah integrasi nasional di Indonesia sangat kompleks dan multi
dimensional. Untuk mewujudkannya diperlukan keadilan, kebijakan yang diterapkan
oleh pemerintah dengan tidak membedakan ras, suku, agama, bahasa dan
sebagainya. Sebenarnya upaya membangun keadilan, kesatuan dan persatuan bangsa
merupakan bagian dari upaya membangun dan membina stabilitas politik disamping
upaya lain seperti banyaknya keterlibatan pemerintah dalam menentukan komposisi
dan mekanisme parlemen.
Dengan demikian upaya integrasi nasional dengan strategi yang mantap perlu
terus dilakukan agar terwujud integrasi bangsa Indonesia yang diinginkan. Upaya
pembangunan dan pembinaan integrasi nasional ini perlu karena pada hakekatnya
integrasi nasional tidak lain menunjukkan tingkat kuatnya persatuan dan
kesatuan bangsa yang diinginkan. Pada akhirnya persatuan dan kesatuan bangsa
inilah yang dapat lebih menjamin terwujudnya negara yang makmur, aman dan
tentram. Jika melihat konflik yang terjadi di Aceh, Ambon, Kalimantan Barat dan
Papua merupakan cermin dan belum terwujudnya Integrasi Nasional yang
diharapkan. Sedangkan kaitannya dengan Identitas Nasional adalah bahwa adanya
integrasi nasional dapat menguatkan akar dari Identitas Nasional yang sedang
dibangun.