Dalam
rangka mengoptimalkan perilaku budaya demokrasi maka sebagai generasi penerus
yang akan mempertahankan negara demokrasi, perlu mendemonstrasikan bagaimana
peran serta kita dalam pelaksanaan pesta demokrasi. Prinsip-prinsip yang patut
kita demonstrasikan dalam kehidupan berdemokrasi, antara lain sebagai berikut :
a. Membiasakan untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku.
b. Membiasakan bertindak secara demokratis bukan otokrasi atau tirani.
c. Membiasakan untuk menyelesaikan persoalan dengan musyawarah.
d. Membiasakan mengadakan perubahan secara damai tidak dengan kekerasan atau anarkis.
e. Membiasakan untuk memilih pemimpin melalui cara-cara yang demokratis.
f. Selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah.
g. Selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah baik kepada Tuhan, masyarakat, bangsa, dan negara.
h. Menggunaka kebebasan dengan penuh tanggung jawab.
i. Membiasakan memberikan kritik yang bersifat membangun.
a. Membiasakan untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku.
b. Membiasakan bertindak secara demokratis bukan otokrasi atau tirani.
c. Membiasakan untuk menyelesaikan persoalan dengan musyawarah.
d. Membiasakan mengadakan perubahan secara damai tidak dengan kekerasan atau anarkis.
e. Membiasakan untuk memilih pemimpin melalui cara-cara yang demokratis.
f. Selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah.
g. Selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah baik kepada Tuhan, masyarakat, bangsa, dan negara.
h. Menggunaka kebebasan dengan penuh tanggung jawab.
i. Membiasakan memberikan kritik yang bersifat membangun.
B.Perilaku Budaya Demokrasi
dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Lingkungan Keluarga
1) Membiasakan diri untuk menempatkan anggota keluarga sesuai dengan kedudukannya.
2) Membiasakan mengatasi dan memecahkan masalah dengan jalan musyawarah mufakat.
3) Saling menghargai perbedaan pendapat masing-masing anggota keluarga.
4) Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
5)Kesediaan untuk menerima
kehadiran sanak saudara.
6)Menghargai pendapat anggota keluarga lainya.
7)Senantiasa musyawarah untuk pembagian kerja.
8)Terbuka terhadap suatu masalah yang dihadapi bersama.
6)Menghargai pendapat anggota keluarga lainya.
7)Senantiasa musyawarah untuk pembagian kerja.
8)Terbuka terhadap suatu masalah yang dihadapi bersama.
b. Lingkungan Sekolah
1) Berusaha selalu berkomunikasi individual.
2) Ikut serta dalam kegiatan politik di sekolah seperti pemilihan ketua OSIS, ketua kelas, maupun kegiatan yang lain yang relevan.
3) Berani mengajukan petisi (saran/usul).
4) Berani menulis artikel, pendapat, opini di majalah dinding.
5) Selalu mengikuti jenis pertemuan yang diselenggarakan OSIS.
6) Berani mengadakan kegiatan yang merupakan realisasi dari program OSIS.
7)Bersedia bergaul dengan teman sekolah tanpa
membeda-bedakan.
8)Menerima teman-teman yang berbeda latar belakang budaya, ras dan agama.
9)Menghargai pendapat teman meskipun pendapat itu berbeda dengan kita.
8)Menerima teman-teman yang berbeda latar belakang budaya, ras dan agama.
9)Menghargai pendapat teman meskipun pendapat itu berbeda dengan kita.
c. Lingkungan masyarakat
1) Bersama-sama menjaga kedamaian masyarakat.
2) Berusaha mengatasi masalah yang timbul dengan pemikiran yang jernih.
3) Mengikuti kegiatan rembug desa.
4) Mengikuti kegiatan kerja bakti.
5) Bersama-sama memberikan usulan demi kemajuan masyarakat.
C. Uraian Perilaku Yang
Mencerminkan Budaya Demokrasi
a.
Kehidupan
Keluarga
Dalam
kehidupan keluarga, budaya demokrasi juga memegang peranan penting. Setiap
anggota keluarga mempunyai kebebasan yang sama. Kebebasan ini hendaknya
dihormati oleh masing-masing anggota keluarga. Oleh karena itu, tindakan sesuka
hati sendiri hendaknya dihindari. Mereka hendaknya saling bekerja sama untuk
menyelesaikan pekerjaan dan masalah yang ada. Dengan demikian, semua anggota
keluarga akan merasa betah di rumah.
b.
Kehidupan
Sekolah
Penerapan
demokrasi di sekolah hendaknya mengutamakan musyawarah dalam menyelesaikan
persoalan bersama. Hal ini bertujuan, untuk membentuk rasa solidartas bersama.
c.
Kehidupan
Masyarakat
Dalam kehidupan bermasyarakat, sangat diperlukan
kerjasama untuk menciptakan kesejahteraan bersama. Untuk itu, sikap saling
menghormati sangat diperlukan. Jika masing-masing oranghanya menonjolkan
kepentingan, urusan, dan kehiduoan pribadinya, niscaya upaya pencapaian
tersebut akan terhambat.