`Berikut adalah beberapa dari gaya bahasa yang pernah diajarkan di sekolahku, semoga bermanfaat.
Alegori
Gaya bahasa yang memperlihatkan perbandingan utuh; perbandingan yang membentuk kesatuan yang menyeluruh.
Contoh
Mendayung bahtera hidup merupakan perbandingan yang utuh dan menyeluruh bagi seseorang dalam berumah tangga, bahtera merupakan perbandingan dengan rumah tangga sedangkan pengemudi dan awaknya merupakan perbandingan dengan suami istri.
Alusio
Gaya bahasa perbandingan dengan mempergunakan ungkapan atau peribahasa yang sudah lazim.
Contoh
Dari tadi engkau menggantang asap saja.
Engkau ini selalu membelah air dengan parang
Antiklimaks
Kata-kata yang diucapkan semakin lama semakin melemah atau menurun.
Contoh
Jangankan seribu atau seratus serupiah pun sudah tidak ada.
Antitesis
Gaya bahasa pertentangan yang menggunakan kata-kata yang berlawanan maknanya.
Contoh
Cantik atau jelek, kaya atau miskin bukanlah ukuran nilai seorang wanita.
Antonomasia
Gaya bahasa perbandingan dengan menyebutkan nama lain terhadap sesorang yang sesuai dengan sifat orang tersebut.
Contoh
Si pincang itu kini telah tiada.
Asindenton
Gaya bahasa penegasan dengan menyatakan beberapa benda, hal atau keadaan secara berturut-turut tanpa menggunakan kata penghubung.
Contoh
Kemeja, sepatu, kaus kaki dibelinya di toko itu.
Kontradiksio interminis
Gaya bahasa yang memperlihatkan pertentangan dengan penjelasan semula.
Contoh
Semua siswa SMA 2 tidak pernah terlambat, kecuali siswa yang selalu memakai baju putih itu.
Pars pro toto
Gaya bahasa yang melukiskan sebagian untuk seluruh tanggapan.
Contoh
Berapa kepala yang hadir hari ini?
Ia membeli 3 ekor ayam.
Repetisi
Gaya bahasa yang mengulang sepatah kata berkali-kali dalam kalimat yang lain.
Contoh
Cinta adalah keindahan, cinta adalah kebahagiaan, cinta adalah pengorbanan.
Totem pro parte
—Gaya bahasa yang melukiskan keseluruhan tanggapan untuk sebagian.
—Contoh
—SMA 2 mengalahkan SMA Muhammadiyah dalam pertandingan futsal bulan lalu.