Dalam rangka
memeriahkan HUT Komunitas Blogger Nganjuk ke-3 ini maka saja mengikuti lomba
menulis artikel tingkat nasional yang diadakan oleh Kotaangin.com yang
merupakan komunitas ‘Blogger Nganjuk’. Walaupun saya bukan orang Nganjuk tapi
menurut saya ini adalah moment yang paling tepat untuk memperkenalkan sektor
wisata tempatku tinggal, yakni kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (disingkat
Pangkep). Apalagi tema lomba ini adalah “Pariwisata Indonesia” sehingga saya
harus memperkenalkan sektor wisata Pangkep karena Pangkep memiliki banyak
sekali sektor wisata terutama diwilayah kepulauannya. Sebagai gambarn umum bagaimana pariwisatanya seperti foto disamping. Foto itu diambil saat aku berwisata ke Pulau Saugi.
Dalam artikel ini saya
akan membahas hanya dua pulau yang terdapat di kabupaten Pangkep. Pangkep
memiliki banyak sekali pulau-pulau yang indah, tetapi saat ini saya hanya akan
membahas dua pulau yang pernah kukunjugi dalam rangka observasi. Kedua pulau
tersebut adalah Pulau Kapoposang dan Pulau Saugi.
Pertama yang akan
dibahas adalah pulau Kapoposang. Nama pulau yang satu ini pastilah tidak
terlalu asing didengar karena informasi mengenai pulau Kapoposang sudah
tersebar sangat luas apalagi di dalam dunia maya walaupun belum se-terkenal
Pulau Bali tapi Pulau Kapoposang ini memiliki keindahan yang tak kalah dari
pulau dewata. Hal ini karena Pulau Kapoposang merupakan salah satu taman wisata
alam dan daerah konservasi yang memiliki terumbu karang yang sangat indah.
Pulau Kapoposang masih termasuk wilayah kabupaten Pangkep walaupun jarak menuju
pulau tersebut cukup jauh yakni membutuhkan waktu ± 8 jam perjalanan dengan
menggunakan perahu motor menuju pulau tersebut.
Pertama kali saya
mengetahui Pulau Kapoposang ini sewaktu akan membuat karya ilmiah mengenai
terumbu karang. Menurut informasi yang saya dapatkan waktu itu, Pulau
Kapoposang sangatlah indah apalagi ekosistem lautnya yang masih terjaga. Dan
memang benar demikian adanya. Pulau Kapoposang sangatlah bagus untuk didatangi
wisatawan yang ingin melakukan surfing
dan diving. Keindahan panorama laut
pulau Kapoposang sudah tidak diragukan lagi. Terumbu karang yang indah dan cantik
serta padang lamun yang subur merupakan pemandangan yang ditawarkan untuk para
penyelam. Bukan hanya panorama laut yang ditawarkannya, tetapi juga panorama alam dan pemandangan
sekitar pantai dan pulau yang begitu indah. Panorama alam yang bisa dilihat di
pulau Kapoposang diantara perpauduan pemandangan yang sangat indah di tepi
pantai dengan adanya beberapa pohon-pohon besar yang teduh yang membuat suasana
alamnya begitu lekat. Pantainya merupakan pantai pasir putih yang begitu cantik
tersapu oleh deburan ombak.
Hal yang menjadikan
pulau Kapoposang patut dan layak untuk dikunjungi adalah nilai tambah yang
dimilikinya. Nilai tambah yang dimiliki pulau Kapoposang ialah sangatlah mudah
jika anda ingin berwisata di Pulau Kapoposang karena disediakannya fasilitas
khusus untuk para wisatawan. Di pulau ini disediakan tempat penginapan yang sangat
bagus dan dilengkapi dengan alat untuk surfing
(berselancar) seperti papan selancar dan juga peralatan untuk diving (menyelam) sehingga para
wisatawan tidak perlu repot-repot untuk membawa peralatan sendiri ketika akan
melakukan surfing maupun diving.
Seperti yang telah di
sebutkan sebelumnya bahwa pulau Kapoposang termasuk wilayah koservasi sehingga
para wisatawan bisa secara langsung melihat cara pelestarian terumbu karang
sekaligus menanbah pengetahuan para wisatawan akan terumbu karang, manfaatnya,
cara meestarikannya serta hal-hal yang dapat merusak si terumbu karang. Salah
satu cara pelestarian karang yang dilakukan di pulau Kapoposang adalah dengan
melakukan transplantasi karang. Hal ini juga mungkin yang menjadi penyebab
terumbu karang yang berada di Pulau Kapoposang masih indah dan lestari. Jadi,
selain berwisata, menghilangkan segala penat karena kesibukan selama ini, pulau
Kapoposang juga dapat menjadi tempat belajar untuk mencintai alam dan cara
merawat terumbu karang.
Pulau yang kedua yang
akan kubahas selanjutnya adalah Pulau Saugi. Pulau ini sempat kukunjungi tahun
lalu, dalam rangka yang sama seperti kunjungan ke pulau Kapoposang yakni
melakukan observasi untuk membuat karya tulis tentang terumbu karang. Letaknya
tidak terlalu jauh dengan kabupaten Pangkep, hanya diperlukan waktu ±15 menit
dengan menggunakan perahu motor dari pelabuhan di kecamatan Labbakkang. Kesamatan
Labbakkang sendiri merupakan salah satu kecamatan di kabuaten Pangkep yang
berada di wilayah pesisir dan untuk mencapainya dengan angkutan umum seperti pete-pete (sebutan untuk mobil angkot)
dari terminal Pangkep.
Pulau ini tidak kalah indah dengan pulau
Kapoposang cuman terdapat segi keindahan yang lain yang membuat pulau Saugi
terasa begitu istimewa bagiku. Hal yang istimewa dari pulau Saugi adalah adanya
gosong pasir yang muncul pada siang hari ketika air mulai surut yang memanjang
menjauhi pantai sehingga menyebabkan kita bisa berjalan jauh sekali ke tengah
lautan. Disepanjang jalan ketika gosong pasir muncul dan kita mulai menjahui
pantai dapat dengan mudah diperoleh patrick (maksudku bintang laut merah
berukuran besar). Disekitar gosong pasir juga dapat dilihat keindahan yang lain
yakni kumpulan bulu babi dan ubur-ubur kecil. Tapi tenang saja selama kita
tidak mendekati bulu babi serta tetap berada di atas gosong pasir
makhluk-makhluk yang lucu tapi lumayan berbahaya itu tidak akan menyerang.
Terumbu karang yang
terdapat di pulau Kapoposang termasuk indah dan bagus apalagi di sana terdapat
DLP (Daerah Perlindungan Laut) yang mana para nelayan tidak boleh sedikitpun
mengganggu daerah tersebut hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian karang.
Sewaktu berkunjung ke sana kebetulan ada nelayan nakal yang mencoba mengambil
hewan-hewan laut seperti anemon pada daerah perlindungan laut. Sebenarnya,
mengambil anemon itu tidaklah salah akan tetapi cara dan tempat mereka
mengambil anemon tersebut yang salah. Mereka mengambil anemon dengan cara
merusak batu karang tempat anemon tersebut melekat dan juga mereka mengambil
anemon itu dari daerah DPL yang mana haram hukumnya untuk melakukan aktivitas
apapun di daerah DPL apalagi aktivitas yang dapat mengganggu keseimbangan biota
laut. Para nelayan nakal itu dilaporkan oleh warga sekitar dan seketika itu
juga kami ikut bersama para petugas yang menjaga kelestarian terumbu karang
untuk menangkap si nelayan nakal ini. Hal inilah yang menyebabkan kelestarian
terumbu karang serta biota laut di pulau Saugi terjaga sehingga para wisatawan
bisa menikmati panorama laut dengan cara diving
(menyelam) ataupun jika tidak ingin menyelam maka bisa menunggu siang hari
sampai gosong pasir muncul dan biota-biota laut yang cantik dapat dengan mudah
dilihat .Karena terumbu karang di pulau Saugi masih bagus sehingga hasil
tangkapan nelayannya juga melimpah, sehingga para wisatawan bisa menikmati menu
sari laut yang segar.
Sama halnya dengan
pulau Kapoposang, pulau Saugi juga melestarikan terumbu karangnya dengan cara
transplantasi karang, cara ini dinilai efisien dalam meningkatkan jumlah
ekosistem terumbu karang. Dibenak para pembaca pasti muncul pertanyaan mengapa
saya begitu gencar memberikan informasi seputar terumbu karangnya sedangkan
yang dituntut adalah pariwisatanya? Disinilah kelebihannya, apa yang
orang-orang cari ketika pergi berlibur ke sebuah pulau? Tentu saja laut dan
pantainya. Dalam wisata laut hal yang terpenting adalah apa yang akan dinikmati
para penyelam ketika menyelam di laut tersebut. Tentulah yang dinikmati para
penyelam adalah pemandangan panorama
laut dimana disini para biota laut serta terumbu karanglah yang mengambil andil
penting untuk memuaskan para mata para penyelam.
Dari awal artikel ini
sudah dijelaskan kalau pemandangan bawah laut kedua pulau ini sangat bagus
sehingga para wisatawan akan dimanjakan matanya oleh para biota laut dan
terumbu karang yang beraneka ragam. Oleh karena itu, apabila sedang liburan
sempatkanlah berkunjung ke kedua pulau tersebut. Sensasi dan suasana yang
diberikannya pastilah berbeda dengan apa yang selama ini anda rasakan selama
masa sibuk yang hanya berkutat dengan sekolah ataupun kantor. Darinya itu,
lepaskanlah segala penat anda dengan mengunjungi wisata alam dua puau permata
ini sehingga anda dapat mengisi energi anda sebelum kembali melakukan aktivitas
di hari kerja.
-SEKIAN-
Pelaksana lombanya oleh : http://kotaangin.com