Saturday, June 23, 2012

WISATA LAUT DI DUA PULAU PERMATA


         Dalam rangka memeriahkan HUT Komunitas Blogger Nganjuk ke-3 ini maka saja mengikuti lomba menulis artikel tingkat nasional yang diadakan oleh Kotaangin.com yang merupakan komunitas ‘Blogger Nganjuk’. Walaupun saya bukan orang Nganjuk tapi menurut saya ini adalah moment yang paling tepat untuk memperkenalkan sektor wisata tempatku tinggal, yakni kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (disingkat Pangkep). Apalagi tema lomba ini adalah “Pariwisata Indonesia” sehingga saya harus memperkenalkan sektor wisata Pangkep karena Pangkep memiliki banyak sekali sektor wisata terutama diwilayah kepulauannya. Sebagai gambarn umum bagaimana pariwisatanya seperti foto disamping. Foto itu diambil saat aku berwisata ke Pulau Saugi.
                Dalam artikel ini saya akan membahas hanya dua pulau yang terdapat di kabupaten Pangkep. Pangkep memiliki banyak sekali pulau-pulau yang indah, tetapi saat ini saya hanya akan membahas dua pulau yang pernah kukunjugi dalam rangka observasi. Kedua pulau tersebut adalah Pulau Kapoposang dan Pulau Saugi.
                Pertama yang akan dibahas adalah pulau Kapoposang. Nama pulau yang satu ini pastilah tidak terlalu asing didengar karena informasi mengenai pulau Kapoposang sudah tersebar sangat luas apalagi di dalam dunia maya walaupun belum se-terkenal Pulau Bali tapi Pulau Kapoposang ini memiliki keindahan yang tak kalah dari pulau dewata. Hal ini karena Pulau Kapoposang merupakan salah satu taman wisata alam dan daerah konservasi yang memiliki terumbu karang yang sangat indah. Pulau Kapoposang masih termasuk wilayah kabupaten Pangkep walaupun jarak menuju pulau tersebut cukup jauh yakni membutuhkan waktu ± 8 jam perjalanan dengan menggunakan perahu motor menuju pulau tersebut.
                Pertama kali saya mengetahui Pulau Kapoposang ini sewaktu akan membuat karya ilmiah mengenai terumbu karang. Menurut informasi yang saya dapatkan waktu itu, Pulau Kapoposang sangatlah indah apalagi ekosistem lautnya yang masih terjaga. Dan memang benar demikian adanya. Pulau Kapoposang sangatlah bagus untuk didatangi wisatawan yang ingin melakukan surfing dan diving. Keindahan panorama laut pulau Kapoposang sudah tidak diragukan lagi. Terumbu karang yang indah dan cantik serta padang lamun yang subur merupakan pemandangan yang ditawarkan untuk para penyelam. Bukan hanya panorama laut yang ditawarkannya,  tetapi juga panorama alam dan pemandangan sekitar pantai dan pulau yang begitu indah. Panorama alam yang bisa dilihat di pulau Kapoposang diantara perpauduan pemandangan yang sangat indah di tepi pantai dengan adanya beberapa pohon-pohon besar yang teduh yang membuat suasana alamnya begitu lekat. Pantainya merupakan pantai pasir putih yang begitu cantik tersapu oleh deburan ombak.
                Hal yang menjadikan pulau Kapoposang patut dan layak untuk dikunjungi adalah nilai tambah yang dimilikinya. Nilai tambah yang dimiliki pulau Kapoposang ialah sangatlah mudah jika anda ingin berwisata di Pulau Kapoposang karena disediakannya fasilitas khusus untuk para wisatawan. Di pulau ini disediakan tempat penginapan yang sangat bagus dan dilengkapi dengan alat untuk surfing (berselancar) seperti papan selancar dan juga peralatan untuk diving (menyelam) sehingga para wisatawan tidak perlu repot-repot untuk membawa peralatan sendiri ketika akan melakukan surfing maupun diving.
                Seperti yang telah di sebutkan sebelumnya bahwa pulau Kapoposang termasuk wilayah koservasi sehingga para wisatawan bisa secara langsung melihat cara pelestarian terumbu karang sekaligus menanbah pengetahuan para wisatawan akan terumbu karang, manfaatnya, cara meestarikannya serta hal-hal yang dapat merusak si terumbu karang. Salah satu cara pelestarian karang yang dilakukan di pulau Kapoposang adalah dengan melakukan transplantasi karang. Hal ini juga mungkin yang menjadi penyebab terumbu karang yang berada di Pulau Kapoposang masih indah dan lestari. Jadi, selain berwisata, menghilangkan segala penat karena kesibukan selama ini, pulau Kapoposang juga dapat menjadi tempat belajar untuk mencintai alam dan cara merawat terumbu karang.
                Pulau yang kedua yang akan kubahas selanjutnya adalah Pulau Saugi. Pulau ini sempat kukunjungi tahun lalu, dalam rangka yang sama seperti kunjungan ke pulau Kapoposang yakni melakukan observasi untuk membuat karya tulis tentang terumbu karang. Letaknya tidak terlalu jauh dengan kabupaten Pangkep, hanya diperlukan waktu ±15 menit dengan menggunakan perahu motor dari pelabuhan di kecamatan Labbakkang. Kesamatan Labbakkang sendiri merupakan salah satu kecamatan di kabuaten Pangkep yang berada di wilayah pesisir dan untuk mencapainya dengan angkutan umum seperti pete-pete (sebutan untuk mobil angkot) dari terminal Pangkep.
Pulau ini tidak kalah indah dengan pulau Kapoposang cuman terdapat segi keindahan yang lain yang membuat pulau Saugi terasa begitu istimewa bagiku. Hal yang istimewa dari pulau Saugi adalah adanya gosong pasir yang muncul pada siang hari ketika air mulai surut yang memanjang menjauhi pantai sehingga menyebabkan kita bisa berjalan jauh sekali ke tengah lautan. Disepanjang jalan ketika gosong pasir muncul dan kita mulai menjahui pantai dapat dengan mudah diperoleh patrick (maksudku bintang laut merah berukuran besar). Disekitar gosong pasir juga dapat dilihat keindahan yang lain yakni kumpulan bulu babi dan ubur-ubur kecil. Tapi tenang saja selama kita tidak mendekati bulu babi serta tetap berada di atas gosong pasir makhluk-makhluk yang lucu tapi lumayan berbahaya itu tidak akan menyerang.
 
Foto munculnya gosong pasir di pulau Saugi
                Terumbu karang yang terdapat di pulau Kapoposang termasuk indah dan bagus apalagi di sana terdapat DLP (Daerah Perlindungan Laut) yang mana para nelayan tidak boleh sedikitpun mengganggu daerah tersebut hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian karang. Sewaktu berkunjung ke sana kebetulan ada nelayan nakal yang mencoba mengambil hewan-hewan laut seperti anemon pada daerah perlindungan laut. Sebenarnya, mengambil anemon itu tidaklah salah akan tetapi cara dan tempat mereka mengambil anemon tersebut yang salah. Mereka mengambil anemon dengan cara merusak batu karang tempat anemon tersebut melekat dan juga mereka mengambil anemon itu dari daerah DPL yang mana haram hukumnya untuk melakukan aktivitas apapun di daerah DPL apalagi aktivitas yang dapat mengganggu keseimbangan biota laut. Para nelayan nakal itu dilaporkan oleh warga sekitar dan seketika itu juga kami ikut bersama para petugas yang menjaga kelestarian terumbu karang untuk menangkap si nelayan nakal ini. Hal inilah yang menyebabkan kelestarian terumbu karang serta biota laut di pulau Saugi terjaga sehingga para wisatawan bisa menikmati panorama laut dengan cara diving (menyelam) ataupun jika tidak ingin menyelam maka bisa menunggu siang hari sampai gosong pasir muncul dan biota-biota laut yang cantik dapat dengan mudah dilihat .Karena terumbu karang di pulau Saugi masih bagus sehingga hasil tangkapan nelayannya juga melimpah, sehingga para wisatawan bisa menikmati menu sari laut yang segar.
                Sama halnya dengan pulau Kapoposang, pulau Saugi juga melestarikan terumbu karangnya dengan cara transplantasi karang, cara ini dinilai efisien dalam meningkatkan jumlah ekosistem terumbu karang. Dibenak para pembaca pasti muncul pertanyaan mengapa saya begitu gencar memberikan informasi seputar terumbu karangnya sedangkan yang dituntut adalah pariwisatanya? Disinilah kelebihannya, apa yang orang-orang cari ketika pergi berlibur ke sebuah pulau? Tentu saja laut dan pantainya. Dalam wisata laut hal yang terpenting adalah apa yang akan dinikmati para penyelam ketika menyelam di laut tersebut. Tentulah yang dinikmati para penyelam adalah  pemandangan panorama laut dimana disini para biota laut serta terumbu karanglah yang mengambil andil penting untuk memuaskan para mata para penyelam.
                Dari awal artikel ini sudah dijelaskan kalau pemandangan bawah laut kedua pulau ini sangat bagus sehingga para wisatawan akan dimanjakan matanya oleh para biota laut dan terumbu karang yang beraneka ragam. Oleh karena itu, apabila sedang liburan sempatkanlah berkunjung ke kedua pulau tersebut. Sensasi dan suasana yang diberikannya pastilah berbeda dengan apa yang selama ini anda rasakan selama masa sibuk yang hanya berkutat dengan sekolah ataupun kantor. Darinya itu, lepaskanlah segala penat anda dengan mengunjungi wisata alam dua puau permata ini sehingga anda dapat mengisi energi anda sebelum kembali melakukan aktivitas di hari kerja.
-SEKIAN-

Pelaksana lombanya oleh : http://kotaangin.com

Review Hadalabo Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion

Kali ini saya mau review hadalabo gokujyun ultimate moisturizing lotion untuk kulit kering dan normal. Hasil review ini setelah pemakaian 2 ...