Jawabannya adalah bentuk wajah dapat berubah dan tidak permanen disebabkan oleh genetik saja. Faktor yang paling mempengaruhi adalah karena perkembangan tulang pada wajah (facial skeleton) tidaklah permanen. Tulang pada tengkorak disambungkan satu sama lain oleh jaringan ikat fibrosa (fibrous joints) yang disebut sutura. Maksila (rahang atas) bersambungan dengan kranium pada wajah melalui beberapa sutura (Frontomaxillary suture, Nasomaxillary suture, Lacrimomaxillary suture) dan yang menarik bahwa sutura ini tidaklah bergabung satu dan lainnya (berfusi) sehingga menyebabkan bentuknya dapat berubah sesuai dengan perkembangannya.
Lalu bagaimana kah caranya mendapatkan wajah yang menarik aka tampan atau cantik?
Menurut Kian Morteza Fazeli Niaki seorang ahli ortodontik khususnya facial orthotropic kunci dari kecantikan adalah maksila. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini, bagian hijau menunjukkan maksila pada tulang tengkorak, dimana maksila menempati hampir keseluruhan wajah kita sehingga perkembangannya dapat mempengaruhi bentuk wajah seseorang.
Sumber gambar : https://tmdocclusion.com
Para ahli setuju bahwa yang wajah aktraktif didapatkan dari perkembangan maksila yang kedepan/maju (foward/upward) dibandingkan yang kebelakang atau mundur (downward/backward). Faktor yang mempengaruhi perkembangan maksila untuk kedepan atau kebelakang adalah Lidah.
Berikut merupakan gambar postur lidah mempengaruhi perkembangan maksila
Sumber gambar : https://tmdocclusion.com
Gambar pertama menunjukkan contoh perkembangan maksila kedepan yang disebabkan posisi lidah menekan maksila keatas sehingga membentuk wajah yang lebih aktraktif dibandingkan gambar bagian bawah.
Untuk mendapatkan wajah atraktif "When your mouth is at rest, your lips should be together, and your top and bottom molar should be touching, and your tongue should be plastered to the roof of your mouth" Dikatakan bahwa pada saat mulut sedang beristirahat, kedua bibir harus tertutup rapat, gigi geraham bagian atas dan bawah harus bersentuhan, dan posisi lidah harus berada pada bagian langit-langit dan menekan langit-langit. Jadi untuk jadi cantik juga harus memperhatikan posisi lidah, agak rumit juga ya? Seperti istilahnya untuk cantik juga butuh usaha. Usaha untuk menempatkan lidah secara baik dan benar.
Ada beberapa gejala yang dapat menunjukkan apakah posisi lidah kita sudah benar atau tidak
- Improper swallowing (Cara menelan yang tidak benar) - Cara menelan yang baik adalah lidah harus bergerak ke atas dan ke belakang seperti gelombang yang menindahkan makanan ke tenggorokan, bukan ke depan dan ke bawah
- Mendengkur atau sleep apnea (keadaan dimana kadang-kadang nafas berhenti ketika tertidur)
- Masalah penglihatan
- Disfungsi Sendi Temporomandibular
- Crowded Teeth (gigi yang terlalu penuh)
- Celah di gigi depan
- Disfungsional bite/over bite
- Bentuk wajah yang lebih panjang dan rata
Para pembaca sekalian pasti berfikir, apakah mungkin saat dewasa bentuk wajah dapat berubah? Bentuk wajah saat dewasa dapat berubah namun waktu yang dibutuhkan tentu saja lebih lambat dibandingkan saat masih kanak-kanak. Sehingga yang ingin membentuk wajah lebih menarik lagi masih dapat melakukannya kok dengan cara latihan penempatan lidah.
Manfaat dari latihan penempatan lidah yang benar dapat meningkatkan penampilan, merasa lebih baik, dapat bernafas dengan lebih baik dan dapat tidur dengan baik.
Look better, Feel better, breath better and sleep better
No wonder why my dad looks ugly
ReplyDelete