Thursday, December 12, 2013

HAPLODIPLOIDY PADA LEBAH YANG MENENTUKAN NASIB STRATA DALAM KOLONINYA.

       Lebah merupakan golongan hymenoptera yang biasanya hidup secara berkoloni dengan pembagian tugas yang sangat teratur pembagian tugas ini menimbulkan strata dalam kehidupan lebah, dimana adanya lebah ratu, lebah pekerja, dan lebah jantan. Nasib yang menentukan apakah lebah ini termasuk lebah pekerja, lebah ratu, atau lebah jantan ini dimulai ketika terjadinya pembuahan atau dengan kata lain strata dari seekor lebah telah ditentukan sejak lama sebelum lebah tersebut lahir.
Sistem haplodiploidy pada lebah menggunakan sistem diploid dan haploid dimana  Lebah betina merupakan lebah yang memiliki kromosom yang diploid sedangkan jantan memiliki kromosom yang haploid. Jika dilihat sekilas hanya ada dua pembagian dari lebah ini yaitu jantan dan bentina, namun mengapa ada lebah yang tergolong lebah pekerja dan lebah ratu. Sebenarnya lebah pekerja maupun lebah ratu sama-sama merupakan lebah betina, namun perkembangan organ kelamin dari lebah pekerja kurang sempurna sehingga kurang produktif dalam menghasilkan keturunan. Lebah Ratu memiliki ovarium yang berkembang cukup sempurna sehingga mampu bertelur 1500-2000 telur perhari. Lebah ratu hanya seekor dalam sarang tanpa raja. Jika ada dua ratu, keduanya berkelahi memperebutkan kedudukan, Ratu mempunyai sengat sebagai ovipositor, senjata pengusir ratu lain di dalam sebuah sarang. Lebah ratu bisa menyengat berkali-kali tanpa ada kerusakan tubuh atau binasa. Lebah ratu kebal terhadap segala penyakit karena konsumsi royal jelly setiap hari, hal ini juga yang membedakan antara lebah ratu dan lebah pekerja, seperti yang diketahui ukuran individu dengan jumlah set kromosom yang lebih banyak menyebabkan besarnya tubuh individu tersebut, sehingga tubuh dari lebah betina yang bersifat diploid lebih besar daripada tubuh lalat jantan yang haploid. Namun demikian, tubuh dari lebah ratu tetap lebih besar dibandingkan lebah-lebah yang lainnya hal ini karena sepanjang hidupnya lebah ratu memakan royal jelly. Lebah ratu hanya bereproduksi sekali yaitu saat memasuki masa dewasa atau lebah ratu memasuki usia 23 hari dan memilih salah satu di antara ratusan ekor lebah jantan yang paling kuat lewat sayembara terbang. Lebah jantan pemenang adalah yang dapat terbang menyusul dirinya. Perkawinan berlangsung kala terbang di udara terbuka. Seusai kawin, keduanya jatuh ke tanah. Lebah jantan mati karena kantong sperma terpisah dan tertinggal dalam kantong sperma ratu (spermatheca) sebagai tempat penyimpan sperma lebah jantan hasil perkawinan.
Jika spermatheca belum banyak memiliki spermatozoa, maka kelangsungan perkawinan lebah ratu melibatkan 30 ekor lebah jantan. Lebah ratu kembali ke sarang dan mulai bertelur 2-3 hari pasca perkawinan, serta berhenti bertelur sampai habis simpanan sperma yang tersedia. Tugas utama lebah ratu, justru bertelur terus-menerus agar bisa terjadi regenerasi keturunan, dengan lahirnya lebah-lebah baru. Telur lebah ratu akan menjadi lebah pekerja, lebah jantan dan calon lebah ratu.
Tugas dari lebah pekerja yang utama adalah mengumpulkan serbuk sari dan nektar, dalam lebah pekerja sendiri juga memiliki tingkatan-tingkatan yang didasarkan pada usianya. Setelah lahir, lebah pekerja menjadi lebah rumah tangga dengan tugas pokok membersihkan bilik-bilik kosong agar bisa kembali digunakan kemudian jadi lebah pekerja yang bertugas menjaga dan memberi pakan larva. Tugas berikutnya, membangun bilik baru dan memperbaiki bilik yang lama. Setelah itu, lebah pekerja baru mulai menyimpan nektar dan serbuk sari yang dibawa sesama temannya. Saat itulah, mulai menyandang profesi sebagai lebah pengolah madu dengan tugas pokok memroses nektar jadi madu, memeram madu dan mencampur madu dengan tepung sari.
Adapun lebah jantan tidak bekerja, lebah jantan bertugas mengawini ratu perawan atau calon lebah ratu (virgin queen) dengan lama hidup sekitar tiga bulan. Tugas utama lebah jantan justru menjaga sarang dan membersihkan sarang dari kotoran. Kadang-kadang terbang sebentar kala cuaca cerah. Untuk makan, lebah jantan lazim disuapi lebah pekerja. Sayangnya, saat musim paceklik tiba, sebagian lebah jantan dibinasakan dan dikeluarkan oleh lebah-lebah pekerja dari sarang. 

Lebah ratu, lebah pekerja, dan lebah jantan menunjukkan adanya tingkatan strata dalam kehidupan lebah, yang mana tingkatan strata ini berlaku sejak lebah tersebut lahir. Persilangan dari lebah agak rumit karena disebabkan oleh sistem haploidiploid. Lebah betina memiliki 32 kromosom, lebah ratu dalam hal ini ketika tiba masa reproduksi akan mengalami proses meiosis sehingga menghasilkan 2 gamet yang bersifat haploid. Sedangkan pada jantan karena jumlah kromosomnya haploid maka untuk berkembang biak akan melakukan mitosis menghasilkan gamet yang bersifat haploid pula. Apabila telur dibuahi oleh jantan maka akan terjadi fertilisasi yang menyebabkan kedua gamet yang bersifat haploid bertemu meghasilkan gamet diploid yang nantinya akan berkembang menjadi lebah betina. Pada perkembangbiakan lebah dikenal adanya parthenogenesis yakni dimana terjadinya perkembangbiakan langsung dari sel telur tanpa pembuahan oleh pejantan sehingga dihasilkan lebah jantan yang bersifat haploid. Untuk lebah betina karena terdapat lebah pekerja dan lebah ratu hal ini dipengaruhi leh faktor nutrisi dimana ketika lebah ratu sudah tidak ada maka lebah pekerja akan menyeleksi lebah-lebah yang ada dan calon lebah ratu akan diberi nutrisi yang bagus berupa royal jelly. Jadi jelas terlihat disini bahwa pembagian tugas antara lebah pertama kali ditentukan ketika lebah tersebut baru lahir dan yang menantukan tingkatan strata dari lebah tersebut.    

Review Hadalabo Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion

Kali ini saya mau review hadalabo gokujyun ultimate moisturizing lotion untuk kulit kering dan normal. Hasil review ini setelah pemakaian 2 ...